Senin, 12 April 2010

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU

Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu ketika unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut sebagai individu. Dalam diri individu ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.
Setiap manusia memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis sama, sekalipun mereka kembar, tapi mereka tidaklah sama. Dari sekian banyak manusia, ternyata masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Seorang individu memiliki perpaduan antara faktor fenotip dan genotip, yang mana faktor fenotip ini berpengaruh terhadap pembentukan karakteristik seseorang, sedangkan factor genotip dalah factor yang dibawa oleh seseorang sejak lahir dan juga merupakan factor keturunan. karakteristik yang khas dari seseorang dapat kita sebut dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip) dan faktor lingkungan (fenotip) yang saling berinteraksi terus-menerus.

Sumber : www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar